Selasa, 03 Juli 2012

Arsitektur Minimalis


Minimalis
Istilah minimalis sebagai satu konsep atau gaya dalam rancangan rumah tinggal tengah marak digunakan di masyarakat kita, khususnya sejak sekitar tahun 1990-an. Sekalipun konsep dasar minimalis ini telah muncul akibat revolsi industri dan kebangkitan paham modernisme dalam sejarah arsitektur dan berkembang sejak tahun 1920-an setelah kelahiran gaya arsitektur International Style yang mengusung tema functionalism (fungsinal), clarity (kejelasan) dan simplicity (kesederhanaan). Satu gerakan penolakan terhadap peniruan dan pengulangan bentuk-bentuk lama serta penggunaan ornamentasi masa klasik yang dipandang berlebihan, non struktural dan sekadar tambahan yang sebenarnya tidak memberi makna apa-apa dalam arsitektur. Di lain pihak menyuarakan kenyataan kemajuan teknologi dalam proses rancangan, konstruksi dan struktur bangunan yang memberi kemudahan, akurasi dan efisiensi.

Tokoh arsitek modern yang lantang menyuarakan gerakan ini antara lain adalah Berlage di Belanda, Peer Behrens di Jerman, Louis Sullivan, Frank Llyod Wright dan Ludwig Mies van de Rohe di Amerika yang terkenal dengan pernyataannya bahwa keindahan dalam arsitektur adalah karena kesederhanaannya Less is more, Le Corbusier dari Perancis yang terkenal dengan sistem Le modular- nya, satu konsep rancangan dengan pendekatan perulangan unit-unit bangunan untuk kemudahan penyusunan standar fungsional dan modulasi sistem struktur serta kecepatan pembangunan yang memungkinkan sistem konstruksi dengan material bangunan prefabrikasi dan Adolf Loos di Inggris yang menyimpan kebencian pada ornamentasi dan dipandangnya hanya sebagai satu bentuk ketakutan terhadap kekosongan ruang (horror vacui). Pernyataannya yang terkenal adalah ornament is crime.

Di Indonesia arsitektur minimalis berkembang pesat melalui kelompok Arsitek Muda Indonesia akibat penguasaan teknik presentasi desain melalui alat bantu teknologi komputer. Satu terobosan penting dalam bidang sajian gambar yang praktis dan nyata. Sistem modul, akurasi dimensi, pilihan warna, pencahayaan dan tekstur tersedia sedemikian rupa oleh teknologi informasi yang sedang berkembang. Desain arsitektur hadir melalui konfigurasi pilihan referensi yang telah disediakan teknologi informasi dengan cepat.Secara substantif minimalis merupakan satu bentuk pilihan keputusan dalam desain bangunan akibat intervensi budaya sebagai satu pola pikir, aktifitas dan gaya hidup. Sebuah cara pandang yang merefleksikan gaya hidup masyarakat masa kini yang cenderung cepat, praktis, efisien dan efektif dalam berbagai bidang. Hal ini juga dapat dilihat pada pola makan, pakaian, komunikasi dan sebagainya. Hukum ekonomi yang menekankan pada usaha yang sesedikit mungkin untuk pencapaian yang maksimal merupakan landasan penting dalam gaya hidup minimalis. Paham yang dianut adalah siapa cepat dia dapat dan waktu adalah uang. Tidak ada lagi jargon masyarakat Jawa alon-alon waton kelakon (pelan asal tercapai) atau biar lambat asal selamat. Karena setiap aktifitas pencapaian hidup diukur dan berorientasi pada waktu, persaingan dan keterbatasan sumber daya dan energi. Keterlambatan adalah awal kekalahan.

Konsep minimalis dalam arsitektur merupakan satu pendekatan estetik yang menekankan pada hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional baik dalam estetika spatial, bentuk dan struktural. Secara spatial ruang-ruang spesifik disusun sedemikain rupa agar memiliki tingkat fleksibelitas yang tinggi dalam ketersusunan dan kemudahan fungsinya. Bentuk-bentuk geometris elementer yang praktis tanpa ornamen merupakan karakter utama yang mendominasi permukaan dan massa bangunan. Inovasi berbagai material seperti baja, beton, dan kaca, standardisasi dan efisiensi memberi tantangan baru dalam teknologi dunia rancang bangun. Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas sebuah desain, fungsi ruang yang ada, dan penyelesaian sistem struktur akan semakin lebih baik. Minimum adalah tujuan sekaligus nilai dari estetika itu sendiri. Kontinuitas rancangan sejak gagasan penentuan garis lurus, bidang datar dan pertemuan bidang serba siku tegak lurus, konstruksi volumetrik dan gubahan massa, kejujuran material, olahan cahaya dan udara, perulangan modul, sirkulasi ringkas, ruang multifungsi dan berurut serta kejelasan sistem struktur merupakan ciri utama konsep arsitektur minimalis.
Minimalis juga tampak pada sikap dan perilaku perancang dalam berargumentasi, mengenali dan menuntun klien agar menyadari dan berseda mereduksi berbagai kebutuhan yang tidak penting. Hanya fungsi esensial yang dipertahankan sehingga bangunan disebut minimalis karena hasil sebuah proses untuk mendapatkan ruang yang betul-betul termanfaatkan. Minimalis tidak ditampilkan sekadar tujuan akhir bentuk tetapi juga keberhasilan dalam memurnikan fungsi itu sendiri.

Arsitektur minimalis adalah ekspresi masyarakat urban kontemporer yang kompetitif melalui sebuah cara hidup jujur, praktis dan sederhana secara total.
konsep gaya rumah minimalis dalam rancangan model rumah tinggal hingga kini masih di gemari masyarakat. Ini terbukti dengan masih digunakannya konsep rumah gaya minimalis pada beberapa rumah tinggal bahkan, pada beberapa bangunan, konsep minimalis di terapkan untuk memodifikasi model bangunan lama. Namun konsep minimalis memang tidak stagnan. Setidaknya itu kalau memperhatikan rumah-rumah di sekitar anda.

Salah satu konsep pengembangan dari model minimalis adalah penerapan green minimalis. Konsep ini boleh di kata lahir dari gaya rumah modern dengan kesadaran masyarakat akan lingkungan. Akhirnya konsep hijau ini mempengaruhi gaya minimalis kekinian. Gambar rumah minimalis memang tidak melulu bertahan pada desain bangunan, lihat saja perubahan pada model-model furniture atau interior rumah.
Secara substantif minimalis merupakan satu bentuk pilihan keputusan dalam desain bangunan akibat intervensi budaya sebagai pola pikir, aktivitas dan gaya hidup. Minimalis sekaligus sebuah cara pandang yang merefleksikan gaya hidup masyarakat masa kini yang cenderung cepat, praktis,efisien, dan efektif dalam berbagai bidang. Arsitektur minimalis adalah ekspresi masyarakat urban kontemporer yang kompetitif melalui sebuah cara hidup jujur, praktis dan sederhana secara total.

Konsep gaya rumah minimalis dalam arsitektur merupakan satu pendekatan estetik yang menekankan pada hal-hal yang bersifat esensial dan fungsional secara baik dalam estetika spatial. Maksud dari secara spatial adalah ruang-ruang specifik disusun sedemikian rupa agar memiliki tingkat flesibilitas yang tinggi dalam ketersusunan dan kemudahan fungsinya. Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas sebuah desain, fungsi ruang yang ada, dan penyelesain sistem struktur akan semakin lebih baik.

Sementara ciri-ciri konsep arsitektur minimalis adalah garis lurus dengan bidang datar, dan pertemuan bidang serba siku tegak lurus, kontruksi volume metrik dan gubahan massa, kejujuran material,olahan cahaya dan udara, perulangan modul, sirkulasi ringkas, ruang multifungsi dan berurut serta kejelasan sistem strukur. Bagaimana apakah konsep gaya rumah minimalis diatas sesuai dengan pemikiran anda.

Studio Perencanaan Arsitektur 1




Kel. Wonotirto, Kab.Kukar

Disebuah Sore,  13 mei 2012


Perjalanan pulang dari samboja-samarida, masih dalam wilayah Kec. samboja, Kel. Wonotirto, kab Kutai Kartanegara. mampir sebentar didaerah persawahan melewati lapangan hijau.

Tugas Struktur Kontruksi Bangunan 1

beberapa tugas di semester 2. yang lumayan membuat gk tidur 2 hari.



Senin, 02 Juli 2012

Malam Tahun Baru 2012















Penyambutan malam Tahun Baru
(Malam Tahun Baru 2012) Bersama Komunitas Mahasiswa Dayak Kenyah Badeng di samarinda.

Terbentuknya sebuah Ciri Khas Arsitektur Dipengaruhi :

1.      Alam
Keadaan alam sangat mempengaruhi terbentuknya sebuah ciri khas arsitektur, seperti keadaan ikilm, kondisi alam apakah di pegunungan atau di daerah pantai, daerah kutub atau misalnya di daearah lereng gunung yang panas, contoh misalnya saya mengambil perbandingan antara arsitektur Kaltim berbeda dengan gaya arsitektur di papua. Itu contoh kecil, yang bisa kita lihat. Yang dipengaruhi keadaan iklim masing-masing tempat.
2.      Kepercayaan Masyarkat
Karakter arsitektur-arsitektur nusantara ini, dahulunya adalah terbentuk dengan filosofi-filosofi  kepercayaan-kepercayaan yang diyakini setiap suku di alam nusantara ini, contohnya saja di Kampung saya Daerah ujung Pulau kaltim. long bena, long peliran. Pada masa saya masih kanak-kanak,  masih bisa dilihat contoh peninggalan arsitektur dahulu, seperti belawing (tugu yang dihiasi dengan banyak ornamen) , oyat puun can (Patung yang ditempatkan akses tangga masuk kedalam rumah).  Ini semua dahulu adalah sebuah makna diyakini. Tetapi dengan seiring perkembangan zaman saat ini. Nyaris tidak ditemukan lagi. Sebagai putra daerah saya turut prihatin. Perlu bagi kita semua mengembangkan kekayaan ciri khas seperti ini dengan mengacu pada nilai kehidupan yang kita anut saat ini, karena tantangannya adalah kita berbalik arah menganut kepercayaan dahulu yang sifatnya masih kepada dinamisme ataupun animisme. Benar. Itu ditingalkan. Tetapi jangan meninggalkan warisan nenek moyang kita.
3.      Budaya & Tradisi
Sebuah kekayaan yang dimiliki setiap suku dinusantara ini. Disitu ada masyarakat Pasti ada Tradisi, pasti ada budaya yang dimiliki disitu. Bisa dilihat pada arsitektur kaltim ini yang sangat beragam contoh pada suku dayak kenyah beberapa bangunan yang terbentuk dari tradisi yang dilihat berdasarkan fungsinya. Misalanya Ose Bio (balai adat) biasanya difungsikan untuk tradisi Pesta panen, Pesta rakyat, makan bersama dll. Ada lagi seperti Lepobung (tempat menyimpan padi), Rumah Panjang, Kuburan dll. Semua bangunan itu erat kaitannya dengan  tradisi budaya yang dimiliki.
4.      Kehidupan Masyarakatnya Sendiri.
Gaya arsitektur pada masyarakat yang kehidupanya adalah mayoritas petani tentu berbeda dengan masyarakat yang kehidupannya adalah mayoritas Nelayan gaya arsitekturnya pasti menyesuaikan dengan kehidupan  masyarakat  sebagai pecipta arsitektur tersebut, ataupun sebagai penghuni arsitektur itu.

CIRI-CIRI  KARAKTERISTIK RUMAH TINGGAL ARSITEKTUR KALTIM (DAYAK)
  • Ruang yang membentuk Persegi panjang dan terbagi atas ruang setiap kepala keluarga sebagai penghuni Rumah itu.
  • Biasanya di dalam sebuah rumah tinggal terdapat 5 Kepala keluarga atau lebih , sehingga konsep rumah tinggal ini membentuk sebuah keluarga besar.
  • Biasanya terdapat perbedaan antara Seorang Kepala suku/ orang yang memiliki wibawa di masyarakat, yaitu bentuk dan ukuran ruang lebih besar serta terdapat ukiran, atau patung terdapat pada pondasi rumah maupun di depan rumah, sementara masyarakat biasa, bentuk dan ukuran ruang lebih kecil.  (ini pada zaman dahulu)
  • Rumah Panggung dengan ketinggian kolong sampai 3 meter
  • Dilihat dari material umumnya menggunakan kayu.
  • Umumnya atap Bangunan Rumah tinggal dayak mengunakan atap sirap
  • Pada rumah dayak jaman dahulu tinggi dinding umumya setengah dari bangunan
  • Dilihat dari tangga bangunan pada zaman dahulu terbuat dari kayu batang yang dibentuk sedemikian rupa(dibuatkan ukiran/bentuk lain), jaman dahulu tangga adalah sebuah akses satu-satunya masuk ke dalam rumah,, sehingga pada saat ngayau,, tangga ini bisa di lepaskan.

Filosofi Ukiran
Ukiran Adalah Sebuah Identitas Bagi Suku Dayak yang diyakini sebagai ekpresi dari jiwa, kehidupan masa lalu, dinamika hubungan Manusia dengan alam, (Tumbuh-tumbuhan, binatang dan Alam atas ini menjadi sebuah karakter / ciri khas tersendiri dimiliki kaltim.

Beberpa sketsa yang coba saya buatkan yang mengambil acuan pada gaya arsitektur Dayak kaltim. Yang menyesuiakan dengan perkembangan sekarang. Tentu ini bukan sebuah benang merah yang menjadi kesimpulan hakiki dari ciri khas arsitektur yang dimiliki kaltim  (ars. dayak kenyah)  ini hanya sebuah ide, pemikiran yang mengacu pada konsep rumah pada masa kini tetapi mengambil gaya arsitektur dayak kenyah. Jika ada pemikiran lain diluar dari pada apa yang saya gambarkan sepatutnya menjadi kekayaan pemikiran, kekayaan filosofi,  bagi kita semua dan jika saran dan sumbangan pemikiran saya selalu harapakan pada blog ini.
Tidak lupa saya ucapkan kepada temen-temen saya, feryson, Hendratha, virginia, mesrawati. Yang telah membantu dalam pencarian informasi hinggga terbentuk sebuah kesimpulan. Ini merupakan sebuah tugas bersama pada Mata Kuliah Azas perencanaan Arsitektur II. Sebagai Dosen pembimbing Bapak Ir. Gusti Alam, Msi. Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala bimbingan yang diberikan.

Pantai Muara Badak,


Tgl 27 juni 12.  Pantai Muara Badak, 










Daerah tengarong. Kutai Kartanegara.
Salah satu objek wisata yang dimiliki kaltim, Perjalanan dari samarinda-muara badak kurang lebih 2 jam perjalanan naik motor. Perjalanan melewati hutan, perkebunan kelapa sawit dan perkampungan warga sekitar,  ditepi ruas jalan raya. Fasilitas jalan cukup memadai walau terdapat beberapa meter ruas jalan yang berlubang. Untuk anda yang ingin berkunjung ketempat ini, sekdar berbagi informasi jangan lupa membawa perlengkapan, bekal, ataupun pancing. (waktu kemaren kami dapat se-ekor  ikan hehehheheh)  , biaya penyeberangan ke pulau Rp. 10.000.  di hamparan pasir yang cukup luas anda boleh bermain kejar kejaran disana.

Wisata Tanjung Harapan


Lagi jalan-jalan di pantai samboja, tanjung harapan 20 mei 2012.  Saat air laut lagi surut jadi suasananya berbeda kali ini. Bersama teman-teman.  Hamparan pasir putih berserta hamparan kayu kayu, hehehhehe.  Pemandangan laut lepas pantai yang lumayan indah.

(gmbar kerang siput) Untuk oleh –oleh di bawa, kesamarinda,,
(gmbar kiri @Ubur-ubur) Ini adalah ubur-ubur terdampar  ditepi pantai.

Nasi Kuning Tengarong


Dinginnya udara tengarong,  di sebuah pagi  5 juni 2012.
Disambut dengan sepiring nasi kuning + secangkir teh hangat daerah tepian mahakam. Sambil menikmati pagi dikota raja ini,. Maklum orang perantauan memang gini,  suka jalan-jalan pagi sarapan di tengarong, makan malamnya di samarinda. Hai.hai.  buat temen-temen yang coba, silakan jangan lupa bayar yah.. hehehehe

25 Juni 2012.


Singing 25 Juni 2012. 

 
Bersama teman-teman Borneo Point. Di Inul Viezta.
Mengisi akhir ujian.
Melepaskan penat selama seminggu berhadapan dengan lembar kerja stupa. Refresing deh ceritanya.

Cerita Kecil dari Sebuah sepatu.


Feli-yan Posting 2-juli 12
 Ini adalah sepatu yang selalu menemani langkah perjalanan,  selalu dipakai kemana pun,  kuliah, jalan-jalan, ke gereja, joging, bahkan saat ku tersesat dijalan dalam arah ku, "selalu bersama". (lebay.com),cie-cie, wada leh.....   trims buat sahabat yang menghadiakannya buatku. Sangat panjang jalan berliku yang ku lalui, sangat banyak cerita yang ku lewati bersama sepatu ini.  Tetap semangat dalam jalan mu.

Refreshing Kota Tengarong



Suatu hari.., ditengah kesibukan kuliah & kerjaan, Menghilangkan penat dari tugas Stupa.. hehehehehe,, 


 Jalan-jalan neh,, cari suasana baru, bersama temen di Kota Raja, Kota tengarong..  berangkat pagi hingga terasa banget dinginnya  embun pagi gunung samarinda tengarong,, Saya akui Kukar adalah kota yang tertata rapi dibandingkan dengan daerah lain di kaltim ini dan konon  banyak mitos yang tersimpan  di kota ini, yang merupakan Pusat kota Kerajaan Tertua di Indonesia..






 
Sekalian cari informasi di Kantor Pariwisata Tengarong, Kukar. Weeww keren-keren neh... disini, furniture  +  foto foto , arsitektur serta kekayaan budaya yang sangat kompleks di kaltim ini bisa di lihat disini.



















 Ngak ingin ketinggalan cari oleh-oleh dulu neh,
 hai.hai.hai






Bentuk dan gaya Arsitektur Dayak kaltim,  ini dapat dilihat di meseum Tengarong. Bangga dengan Ciri khas  arsitektur yang dimiliki kaltim seperti ini.